Harga premi asuransi mobil adalah salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih asuransi untuk kendaraan.
Besaran premi ini akan menjadi kewajiban bulanan yang harus dibayar agar kendaraan tetap terlindungi dengan baik.
Tentunya, harga premi asuransi mobil yang terlalu tinggi bisa memberikan beban tambahan pada keuangan, sehingga penting untuk memilih yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi harga premi ini, seperti tipe kendaraan, usia kendaraan, serta area tempat tinggal. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Apa Itu Premi Asuransi Mobil?
Saat kamu memutuskan untuk mengasuransikan mobil, kamu akan dikenakan biaya premi. Premi adalah pembayaran yang harus dilakukan oleh pemegang polis agar dapat menerima manfaat dari asuransi yang dibeli.
Pada asuransi mobil, premi ini harus dibayar sesuai ketentuan untuk memperoleh perlindungan atau manfaat yang dijanjikan oleh polis asuransi mobil tersebut.
Pembayaran premi asuransi mobil adalah kewajiban agar kamu bisa mendapatkan manfaat asuransi. Jika tidak membayar premi, kamu tidak berhak menerima klaim atau manfaat yang ditawarkan.
Sebagai contoh, jika kamu membeli asuransi all risk dan mengalami kecelakaan pada tahun ketiga, maka jika premi dibayar sesuai kesepakatan, kamu berhak mendapatkan kompensasi atas kerusakan kendaraan.
Namun, jika premi tidak dibayar, pihak asuransi tidak akan memberikan ganti rugi. Tarif premi asuransi mobil bervariasi tergantung pada jenis produk yang dipilih.
Ada rumus khusus untuk menghitung harga premi pada asuransi mobil sesuai dengan ketentuan OJK.
Selain itu, perhitungan harga premi pada asuransi mobil antara asuransi all risk dan asuransi TLO (Total Loss Only) juga berbeda.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Premi Asuransi Mobil
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, harga premi asuransi mobil dapat bervariasi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi besaran premi asuransi mobil yang harus dibayar untuk mendapatkan perlindungan, di antaranya:
1. Jenis Mobil yang Diasuransikan
Untuk mengetahui besaran harga premi pada asuransi mobil, kamu perlu memahami bahwa premi dipengaruhi oleh jenis mobil yang diasuransikan. Secara umum, semakin baru kendaraan yang diasuransikan, semakin tinggi biaya premi yang harus dibayarkan.
Hal ini karena mobil baru memiliki harga jual yang lebih tinggi, dan biasanya dilengkapi dengan teknologi lebih canggih. Selain itu, mobil mewah juga biasanya memerlukan premi yang lebih besar.
Ini disebabkan oleh harga kendaraan yang mahal serta risiko yang lebih tinggi terkait dengan perawatan dan kerusakan.
2. Tujuan Penggunaan Mobil
Faktor berikutnya yang mempengaruhi harga premi pada asuransi mobil adalah tujuan penggunaan kendaraan tersebut.
Jika mobil digunakan untuk keperluan pribadi, risiko yang terlibat cenderung lebih rendah dibandingkan dengan mobil yang digunakan untuk keperluan dinas.
Kendaraan yang digunakan untuk tujuan tertentu yang lebih berisiko, seperti angkutan barang atau transportasi umum, dapat dikenakan premi yang lebih tinggi.
Kendaraan pribadi yang digunakan hanya untuk perjalanan sehari-hari akan memiliki harga premi yang lebih murah, karena dianggap memiliki risiko lebih rendah.
3. Wilayah Tempat Tinggal
Wilayah tempat tinggal juga berpengaruh besar terhadap harga premi pada asuransi mobil. Daerah yang lebih padat penduduk atau sering terjadi kemacetan cenderung memiliki risiko kecelakaan dan kerusakan yang lebih tinggi.
Hal ini akan membuat harga premi pada asuransi mobil lebih mahal di wilayah-wilayah tersebut.
Selain itu, beberapa perusahaan asuransi membagi wilayah menjadi zona dengan tarif premi yang berbeda-beda, misalnya Wilayah I untuk Sumatera dan wilayah sekitarnya, Wilayah II untuk DKI Jakarta dan Jawa Barat, dan Wilayah III untuk wilayah lainnya.
Wilayah dengan tingkat kemacetan atau kejahatan tinggi juga dapat meningkatkan harga premi.
4. Jarak Tempuh Per Tahun
Jarak tempuh mobil per tahun merupakan faktor penting dalam penentuan harga premi. Mobil yang digunakan lebih sering akan memiliki risiko kerusakan dan kecelakaan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, mobil dengan jarak tempuh tinggi biasanya dikenakan premi yang lebih mahal.
Sebaliknya, mobil yang hanya digunakan dalam jarak yang terbatas akan mendapatkan potongan atau diskon, terutama jika jarak tempuhnya kurang dari 10.000 mil per tahun, bahkan bisa lebih besar lagi jika jarak tempuhnya di bawah 5.000 mil.
Hal ini karena kendaraan yang sering digunakan lebih berisiko mengalami kecelakaan.
5. Umur dan Jenis Kelamin Pengemudi
Umur pengemudi sangat mempengaruhi harga premi pada asuransi mobil. Pengemudi yang berusia di bawah 25 tahun dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi karena dinilai kurang berpengalaman dan cenderung lebih cepat terlibat dalam kecelakaan.
Oleh karena itu, harga premi pada asuransi mobil untuk pengemudi muda bisa lebih mahal, bahkan hingga 3 kali lipat dibandingkan pengemudi yang lebih tua.
Selain itu, jenis kelamin juga mempengaruhi premi, di mana pengemudi pria muda biasanya dikenakan premi lebih tinggi dibandingkan pengemudi wanita muda.
Namun, pada pengemudi dewasa, jenis kelamin tidak terlalu berpengaruh karena mereka dinilai lebih stabil dalam berkendara.
6. Catatan Mengemudi
Catatan mengemudi kamu, termasuk tilang atau pelanggaran lalu lintas yang dilakukan dalam 3 tahun terakhir, juga menjadi faktor yang menentukan harga premi pada asuransi mobil.
Semakin banyak pelanggaran atau tilang yang tercatat, semakin besar kemungkinan harga premi akan meningkat.
Bahkan, dalam kasus tertentu, jika catatan mengemudi sangat buruk, perusahaan asuransi bisa saja menolak permohonan asuransi kendaraan tersebut.
Memiliki catatan mengemudi yang bersih dan tanpa pelanggaran akan membantu menurunkan harga premi yang harus dibayar.
7. Skor Kartu Kredit
Skor kartu kredit kamu juga dapat mempengaruhi besaran premi asuransi mobil. Perusahaan asuransi sering kali menilai kredibilitas nasabah berdasarkan apakah mereka disiplin dalam membayar tagihan kartu kredit.
Jika catatan kartu kredit menunjukkan adanya tunggakan atau sering terlambat membayar, maka perusahaan asuransi bisa mengenakan premi yang lebih tinggi.
Ini karena perusahaan asuransi menilai nasabah dengan catatan keuangan yang buruk berisiko lebih tinggi. Skor kredit yang baik akan memberikan kepercayaan lebih bagi perusahaan asuransi, yang bisa berdampak pada premi yang lebih rendah.
8. Catatan Klaim Asuransi Mobil
Seiring dengan catatan mengemudi, catatan klaim asuransi mobil juga berpengaruh terhadap tarif premi.
Jika kamu memiliki banyak klaim asuransi sebelumnya, perusahaan asuransi akan menilai kamu memiliki risiko yang lebih besar untuk mengajukan klaim di masa depan, sehingga harga premi yang dikenakan pun akan lebih mahal.
Sebaliknya, jika kamu tidak pernah mengajukan klaim, kamu mungkin akan mendapatkan diskon atau tarif premi yang lebih rendah.
Memiliki catatan klaim yang bersih menunjukkan bahwa mobil yang diasuransikan jarang mengalami kerusakan atau kecelakaan.
9. Lokasi Garasi Mobil
Lokasi di mana mobil diparkir atau disimpan juga mempengaruhi harga premi pada asuransi mobil.
Mobil yang diparkir di tempat yang aman, seperti di dalam garasi, memiliki risiko kerusakan dan pencurian yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil yang diparkir di pinggir jalan atau tempat terbuka.
Di beberapa wilayah dengan tingkat kriminalitas tinggi, seperti Jakarta, risiko pencurian dan kerusakan kendaraan lebih besar, yang menyebabkan premi asuransi menjadi lebih mahal.
Oleh karena itu, pemilihan lokasi parkir yang aman bisa membantu mengurangi biaya premi asuransi.
10. Pemilihan Produk Asuransi Mobil
Terakhir, pemilihan produk asuransi mobil yang tepat juga sangat mempengaruhi harga premi.
Asuransi mobil terdiri dari dua jenis utama: asuransi TLO (Total Loss Only) yang hanya menanggung kerusakan lebih dari 75% atau kehilangan mobil, dan asuransi comprehensive yang menanggung seluruh jenis kerusakan pada mobil.
Karena cakupan perlindungannya lebih luas, asuransi comprehensive biasanya memiliki harga premi yang lebih mahal dibandingkan dengan asuransi TLO.
Jika kamu ingin mendapatkan perlindungan lebih lengkap, maka asuransi comprehensive bisa menjadi pilihan, namun kamu harus siap dengan premi yang lebih tinggi.
Sebagai penutup, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi harga premi asuransi mobil akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.